7 Keistimewaan kerja sebagai marketing
Sebagai fresh graduate, wajar jika Anda bingung memilih jalur karier selepas dari bangku kuliah. Memegang gelar dengan spesialisasi tertentu juga bukan jaminan jalur karier yang mulus. Di tengah kebimbangan ini, coba pertimbangkan karier di sektor sales sebagai pekerjaan pertama Anda. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda raup selain gaji dan bonus menarik. Berdasarkan pengalaman ketika perusahaan berencana menambah (recruitment) dengan pekerjaan sebagai marketing / sales, peminatnya selalu tidak seperti yang diharapkan, pelamar yang masuk jauh lebih kecil dibanding pelamar di pekerjaan yang lain seperti di administrasi, accounting, finance, purchasing, HRD, dll. Pernah iseng juga menanyakan kepada pelamar saat interview tentang pekerjaan sales / marketing dan rata-rata mereka menjawab “takut pada tekanan atasan dan takut tidak memenuhi target yang di tetapkan”. Dari rata-rata jawaban mereka seperti itu, dapat disimpulkan bahwa dunia sales & marketing yang sebenarnya belum banyak yang mengetahui dan memahami. Pada umumnya mereka masih menilai pekerjaan marketing itu keras dan kejam, mungkin mainset mereka masih mengira bahwa pekerjaan sales itu keliling dor to dor menawarkan barang sampai terjual, dan kalau tidak target akan di pecat oleh atasan. Memang pekerjaan semacam itu untuk produk2 tertentu masih ada tapi tentunya dengan perkembangan dunia sales dan marketing caranya sudah di modifikaksi sedemikian rupa oleh system dan strategi marketing yang didasari oleh riset yang dapat dipertanggungjawabkan supaya pekerjaan selling itu dapat berjalan dengan cepat, efektif.
Dari ribuan bahkan jutaan alasan mengenai ketakutan bekerja sebagai sales / marketing, kebalikannya saya akan menyampaikan pemahaman saya perihal kelebihan menjadi seorang sales / marketing :
1.Bisa menciptakan penghasilan sesuai keinginan kita.
Hal ini hanya bisa terjadi di dunia marketing, pekerjaan back office, front office, dll (selain marketing) penghasilannya sudah di tetapkan oleh aturan perusahaan, mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih apabila perusahaan mengijinkan mereka melakukan lembur, kalau perusahaan sedang melakukan efisiensi biasanya lebur akan dibatasi atau bahkan di hilangkan. Berbeda dengan marketing, penghasilan marketing bisa tak terbatas, dengan insentif/komisinya penghasilan mereka bisa melebihi rekan kerja di kantornya atau bahkan melebihi penghasilan atasannya. Inilah salah satu kelebihan dunia marketing&sales, dengan semangat mengalahkan rasa takut, meningkatkan kreatifitas dan kerja keras maka hal itu sangat mungkin terjadi. Ketika saat itu tiba sudah dapat dipastikan anda tidak ingin keluar dari dunia marketing.
2.Gratis keahlian dalam berbisnis.
Ketika menjadi seorang sales & marketing di sebuah perusahaan pastinya akan dibekali dengan pengertian product knowlage atas barang/jasa yang akan di pasarkan, setelah itu pasti akan dibekali dengan strategi penjualan supaya barang/jasa tersebut dapat segera di serap oleh pasar, setelah proses penjualan berjalan pasti akan timbul kendala-kendala yang menghambat dan seorang insting sales/marketing akan muncul dengan sendirinya di proses ini untuk menyelesaikan dan mencari solusi atas tantangan yang ada. Proses ini akan berulang terus menerus dari hari ke hari dengan tingkatan tantangan yang berbeda-beda, semakin banyak tantangan dan semakin banyak kita dapat menyelesaikan maka keahlian proses selling beserta problem solvingnya akan secara otomatis melakat pada diri kita. Ilmu ini tidak bisa didapat apabila kita tidak di dunia marketing dan ilmu ini pasti akan bermanfaat apabila suatu saat kita mempunyai bisnis sendiri.
3.Memiliki kesempatan bertemu orang penting dan menjalin hubungan berharga dengan mereka.
Proses dealing dengan pelanggan ada beberapa mekanisme, masing2 perusahaan berbeda ada yang hanya final di manager purchasing dan ada banyak juga yang harus finaslisasi penjualan dengan direktur atau bahkan owner sebuah perusahaan. Sebelum proses dealing pastinya tahap awal adalah prospecting. Ada nilai yang sangat berharga di sini dimana seorang marketing harus menemui jabatan-jabatan top di sebuah perusahaan untuk melakukan proses penjualan sampai dengan terjadinya transaksi jual beli. Dengan sering bertemu orang yang statusnya lebih tinggi maka secara tidak langsung kemampuan komunikasi, attitude, knowlage, proses adaptasi seorang marketing akan ter-upgrade positif secara otomatis. Dan itu nilainya sangat mahal apabila di uangkan.
Memiliki kemampuan menyederhanakan informasi.
4.Ini tidak kalah penting.
Masih banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari, berbincang dengan lawan bicara yang arah nadanya ngalor ngidul kata orang jawa (alias berbelit-belit) hal ini terjadi karena tidak dibekali dengan kemampuan menyederhanakan informasi, seperti ini akan membuat lawan bicara bosan dan tidak respect. Di dunia marketing kita dituntut dapat menyampaikan produk/jasa yang kita jual dengan efektif, efisien dan mudah dimengerti karena belum tentu klien kita mempunyai banyak waktu untuk mendengarkan kita melakukan presentasi. Marketing adalah menjual ide, kita harus bisa membuatnya menjadi lebih mudah untuk diterima dan dimengerti. Sehingga pesan yang ingin disampaikan mampu membuat mereka menutup penjualan dengan kata “DEAL”.
5.Dapat belajar mandiri dan memotifasi diri sendiri.
Seorang sales biasanya mereka mengatur waktunya sendiri, melakukan proses selling dan menyelesaikan banyak hambatan dengan tidak banyak dibantu oleh orang lain. Seorang sales biasanya mampu belajar memotifasi & melatih dirinya sendiri lebih banyak dari pada bekal latihan dari perusahaannya. Hal tersebut berujung pada kemandirian yang lebih dibanding rekannya di kantor diluar sales. Kemandirian ini sangat bermanfaat ketika seorang sales tersebut lepas dari pekerjaan formal dan berniat untuk bisnis sendiri.
6.Dapat meningkatkan kreatifitas diri sendiri.
Untuk memenangkan persaingan dengan competitor baik persaingan rekan se-tim ataupun competitor dari perusahaan lain seorang sales biasanya akan memutar otak untuk menciptakan cara2 baru, strategi2 baru supaya dapat memenangkan persaingan. Kreatifitas dalam pencarian solusi atas masalah yang ada akan lebih mematangkan skill pribadi seorang sales itu sendiri untuk menghadapi lebih banyak tantangan yang ada dan memenangkan lebih banyak persaingan yang ada. Oleh karena itulah karir seorang sales itu biasanya lebih terbuka lebar dibanding pekerja di luar sales.
7.Dapat mengatasi kegagalan dan berjiwa pemberani.
Merketing / sales sehebat apapun pasti akrab dengan yang namanya penolakan/kegagalan. Karena kegagalan dan penolakan itu salah satu dari kodrat seorang sales / marketing yang tidak bisa di hindari. Tapi dari situlah seorang sales dapat belajar untuk terus bersemangat melanjutkan penjualan dan mengatasi kekecewaan akan kegagalan yang ada. Semakin banyak merasakan penolakan secara otomatis jiwa pemberani akan disandangnya. Rasa takut akan kegagalan lambat laun akan hilang dan akan menjadi hal biasa.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Comments
Post a Comment