Kelebihan dan kekurangan yang ada di profesi sebagai bidan
Seperti halnya dengan profesi perawat, bekerja dan berprofesi menjadi bidan juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangan bekerja, berprofesi dan sekolah menjadi atau kuliah menjadi bidan ini semoga bisa menambah semangat atau bisa menjadi panduan bagia anda yang akan melanjutkan kuliah atau akan memilih profesi menjadi bidan. Pada dasarnya, berbagai profesi yang dijalani tiap-tiap orang memiliki nilai positifnya masing-masing. Tergantung dari bagaimana semua itu diterima dan disikapi. Tapi, entah kenapa perempuan yang berprofesi sebagai bidan memiliki daya tariknya sendiri. Bisa dikatakan jika seorang bidan memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai pendamping hidup idaman, terlebih dijadikan istri.
Buat para cowok yang memang sudah memiliki mereka sebagai calon istri, maka bersyukurlah. Sebab hal-hal baik ini akan khatam kamu rasakan ketika menjalani pernikahan bersama seorang bidan
Yuk, simak artikel dibawah ini
1.Tahukah anda bahwa anda lahir dari tangan seorang bidan? ya, dialah yang membantu ibumu membawamu ke alam dunia yang indah ini. Berbagai upaya perjuangan telah ibumu dan juga bidanmu usahakan bersama saat kau masih didalam kandungan ibumu hingga kamu lahir. Profesi bidan itu sangat mulia teman. Disaat orang - orang hanya bekerja untuk mendapatkan uang atau gaji yang banyak, namun seorang bidan tidak hanya memperoleh itu saja. disamping profesi bidan akan memperoleh gaji yang banyak, bidan juga insyaAlloh akan mendapat pahala dari setiap langkahnya, sebab dia bekerja untuk menolong sesama yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain kecuali hanya bidan, ya.. itulah nikmat anda menjadi seorang bidan. Pahala yang besar siap menanti anda.
2.Kuliah bidan merupakan perkuliahan yang waktunya cukup singkat, yaitu hanya 3 tahun untuk menyelesaikan gelar diploma 3 Kebidanan anda. Hanya dengan belajar selama 3 tahun setelah itu anda akan mendapatkan pekerjaan dan gaji serta pahala yang siap menjemputmu.
3.Istri seorang bidan masih menjadi dambaan para prajurit TNI dan Polisi loh.. Banyak kan kita temui bidan yang memiliki suami polisi dan TNI? yah.. itulah hebatnya seorang bidan. Mampu menggaet seorang TNI dan Polri hanya dengan namanya.
4.Menjadi bidan masih mempunya pandangan yang positif dalam masyarakat, khususnya pada masyarakat pedesaan. Di pedesaan para bidan masih sangat dihargai, dihormasti, disayangi dan disegani. Sebab selain bisa melahirkan, bidan juga bisa memberikan pengobatan sederhana untuk orang atau warga yang sakit.
5.Menjadi bidan bisa juga membuka peluang untuk membuka lowongan pekerjaan untuk bidan lainnya atau lulusan bidan fresh graduate untuk bekerja di BPS atau BPM anda.
Kekurangan sebagai bidan :
1.Disamping banyaknya kelebihan seorang bidan atau profesi kebidanan, tentunya profesi bidan juga mempunya beberapa kekurangan yaitu lapangan kerja yang sempit. Hal ini disebabkan semakin banyaknya lulusan kebidanan yang dicetak setiap tahunnya sedangkan para bidan yang pensiun masih sedikit. Sehingga sudah dapat dipastikan penumpukan lulusan bidan akan terjadi.
2.Mahalnya biaya kulian D3 Kebidanan. Meskipun waktu tempuh kuliah D3 Kebidanan cukup singkat, namun biaya yang dibutuhkan untuk kuliah Kebidanan cukup besar dibandingkan dengan kuliah di Keperawatan.
3.Mudah terpapar atau beresiko sekali terhadap penularan penyakit apabila alat perlindungan dirinya tidak dipakai saat bekerja.
4.Menjadi bidan harus siap jauh dari orang tua dan keluarga, sebab jika anda ingin maju anda harus berani bekerja menjaddi bidan PTT ataupun harus mencari lowongan kerja di kota - kota besar. Sebab hanya di kota - kota besar banyak dibuka lowongan pekerjaan untuk bidan entah itu rumah sakit maupun klinik. Nah, untuk menjadi bidan PTT yang sukses, anda harus siap ditempatkan didaerah pelosok yang terpencil yang masih minim fasilitas umum dan kesehatan, sebab disananlah banyak dibuka lowongan kerja bidan PTT Terbaru di Indonesia.
5.Menjadi bidan harus siap membagi waktunya yang untuk keluarga menjadi untuk para pasiennya.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Comments
Post a Comment